Pengertian Pemasaran
Definisi marketing atau pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen atau perusahaan lain. Dalam melakukan promosi, mereka akan menargetkan orang-orang yang sesuai dengan produk yang dipasarkan. Peran penting company profile perusahaan salah satunya adalah sebgai media pengenalan atau prmosi,kini hadir jasa pembuatan company profile bekasi untuk membantu pembuatan company profile perusahaan anda.Biasanya mereka juga melibatkan selebriti, selebgram atau siapapun yang memiliki kepopuleran untuk mendongkrak produk tersebut. Tak hanya itu, dalam pemasaran, bagian yang memiliki tugas ini akan membuat kemasan atau desain yang menarik pada iklan sehingga akan banyak orang yang tertarik. Selain itu, dengan adanya pemasaran juga sangat membantu para konsumen. Jadi mereka akan lebih mudah menemukan produk yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Ketika pemasaran sesuai dengan targetnya, perusahaan akan mendapatkan banyak pembeli dan kefuntungan bisa didapatkan. Fungsi Pemasaran 1. Pengenalan Produk Pengenalan menjadi fungsi utama dari sebuah pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan adanya pemasaran, produk akan lebih mudah dikenal oleh pelanggan. Pemasar harus menonjolkan keunggulan dari produk yang di pasarkan. Media promosi sangatalah banyak salah satunya dengan company profile peusahaan,apabila anda ingin membuat company profile perusahaan, jasa pembuatan company profile bisa menjadi solusi untuk anda. Sehingga bisa lebih menarik perhatian dibanding produk pesaing. 2. Riset Riset memungkinkan pemasaruntuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai pasar target sebuah produk. Beberapa hal yang biasanya harus diriset adalah kepopuleran, usia, jenis kelamin kebutuhan hingga keinginan dan lain sebagainya. Nantinya produk yang diproduksi bisa disesuaikan dengan apa yang sesuai dengan target pasarnya. 3. Distribusi Dengan distribusi yang baik, akan memastikan bahwa produk dapat mudah dipindahkan dari lokasi produksi ke pasar luas menggunakan jalur darat, air dan laut. Selain itu juga memastikan bahwa produk dapat dengan mudah didapatkan oleh pelanggan. Sebagai pemasar juga harus merencanakan segala sesuatunya seperti armada, keuangan dalam proses distribusi. 4. Layanan Purnajual Dalam sebuah penjualan, layanan setelah penjualan memang sangat dibutuhkan. Pemasar harus membantu pelanggan setelah mereka membeli produk. Misalnya seperti produk mesin, pelanggan mungkin akan merasa kesulitan ketika menemukan masalah pada mesin yang telah mereka beli. Tugas pemasar, memastikan dan membantu agar mesin itu berjalan dengan semestinya.
0 Comments
Keberhasilan suatu sistem informasi juga dipengaruhi oleh kualitas sistem, kualitas layanan, kualitas informasi, dan kepuasan pengguna, faktor-faktor tersebut juga memiliki pengaruh terhadap kinerja individu.Peran software erp sangatlah penting bagi perusahaan,jasa pembuatan software pos bisa membantu perusahaan dalam pembuatqa software erp. Semakin bagus kualitas sistem, kualitas layanan, dan kualitas informasi maka semakin tinggi kepuasan pengguna. Semakin tinggi kepuasan pengguna maka kinerja individu akan semakin meningkat (Istianingsih & Utami, 2009). Menurut Tarigan (2013) Implementasi sistem informasi yang ada dalam organisasi bisnis dimulai dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks, yang berbasis enterprise. Implementasi sistem informasi yang berbasis enterprise ini seringkali disebut sebagai Enterprise Resource Planning (ERP). Sekarang ini tidak hanya perusahaan besar yang menggunakan ERP tetapi juga perusahaan yang berskala menengah telah mulai menerapkan sistem ERP karena jika implementasi ERP sukses maka manfaat yang dirasakan seperti perbaikan layanan pelanggan, jadwal produksi yang lebih baik dan pengurangan biaya produksi akan dirasakan oleh perusahaan.Peran software erp sangatlah penting bagi perusahaan,jasa pembuatan aplikasi pos bisa membantu perusahaan dalam pembuatqa software erp. Kesuksesan dan kegagalan dalam mengimplementasikan sistem ERP dipengaruhi oleh banyak faktor atau lebih dikenal dengan istilah Critical Succes Factor (CSF) yaitu dukungan manajemen puncak, manajemen proyek ERP, Business Process Reengineering, pendidikan dan pelatihan dan dukungan pemasok, serta keberhasilan implementasi mempengaruhi Net-Benefit bagi perusahaan (Tjakrawala & Lukita, 2011).
Sebagai salah satu BUMN yang sedang tumbuh PT Angkasa Pura II (Persero) mempunyai visi sebagai to be world class airport. Untuk mendukung tercapainya visi tersebut PT Angkasa Pura II (Persero) mengimplementasikan suatu sistem yang terintegrasi (ERP) dan komprehensif sehingga diharapkan dapat mempercepat pencapaian proses bisnis di lingkungan perusahaan. Isi dari visi tersebut tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang merupakan pedoman arah kebijakan dan strategi pengembangan perusahaan dalam kurun waktu tahun 2012 -2016. Fokus pada penelitian ini berkaitan dengan pengaruh Business Process Reengineering terhadap keberhasilan implementasi ERP, pendidikan dan pelatihan terhadap keberhasilan implementasi ERP dan dukungan pemasok terhadap keberhasilan implementasi ERP di PT Angkasa Pura II (Persero). |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |